Ada tiga hal yang sangat berpengaruh terhadap naik turunnya dolar Adsense Anda yaitu ukuran iklan, penempatan iklan dan trafik pengunjung.
Untuk ukuran iklan sudah saya jelaskan di atas. Step berikutnya adalah menempatkan iklan pada posisi yang tepat.
Pengertian ‘posisi yang tepat’ adalah iklan yang berhadapan langsung dengan mata pembaca. Di manakah itu? “
DALAM POSTINGAN”.
Apakah di
header dan
sidebar kurang efektif?
Iklan Adsense boleh Anda pasang pada
header dan
sidebar tapi cukup tampilkan hanya pada
homepage saja.
Saat pengunjung membaca postingan Anda, mereka akan fokus hanya pada artikel. Secara logika, iklan dalam artikel yang lebih mereka perhatikan.
Lalu bagaimana cara menampilkan iklan agar muncul hanya pada halaman homepage? Baca sub-judul di bawah ini.
5. Menampilkan iklan hanya pada halaman tertentu (homepage)
Adsense membatasi penempatan iklan untuk satu halaman, yaitu maksimal 3 unit untuk konten (gambar + teks), 3 unit tautan (
link ads), dan 2 adsense untuk penelusuran.
Agar bisa memasang 6 unit konten sekaligus pada blog, pecah menjadi dua bagian. 3 unit pada artikel, dan 3 unit di pasang khusus hanya pada tampilan
homepage.
Berikut cara memasang iklan agar muncul hanya pada halaman homepage (beranda).
Masuk ke tata letak, pilih
tambahkan gadget.
Masukkan kode iklan yang akan di pasang pada kolom
konten.
Beri judul widget tersebut dengan nama IKLAN, SPONSOR, atau ADVERTISEMENT terserah Anda, lalu simpan.
Pindah ke menu Template, klik
edit HTML. Dengan ctrl+F, ketik kan judul widget yang tadi Anda buat. Tampilan dari kode widget di template Anda mungkin seperti di bawah ini (tanpa tulisan berwarna merah).
<b:widget id='HTML11' locked='false' title='JUDUL WIDGET' type='HTML'>
<b:includable id='main'>
<b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'><!-- only display title if it's non-empty -->
<b:if cond='data:title != ""'>
<h2 class='title'><data:title/></h2>
</b:if>
<div class='widget-content'>
<data:content/>
</div>
</b:if></b:includable>
</b:widget>
Tambahkan tulisan berwarna merah
<b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'> dan
</b:if> pada kode widget di template Anda. Sesuaikan letak penempatan nya seperti pada kode di atas.
Setelah itu klik
simpan template, dan lihat hasilnya.
Update:
Dengan cara yang masih sama, berikut saya tambahkan beberapa kode script, agar iklan bisa kita atur kemunculan nya pada halaman tertentu yang lain pada blog Anda, (perhatikan kebijakan jumlah penempatan iklan Adsense), antara lain :
a. iklan muncul di semua halaman, kecuali homepage saja :
<b:if cond='data:blog.url != data:blog.homepageUrl'>..........</b:if>
b. iklan hanya muncul di halaman postingan saja<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>..........</b:if>
c. iklan muncul di semua halaman kecuali postingan<b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>..........</b:if>
d. iklan hanya muncul di postingan tertentu<b:if cond='data:blog.pageType == "alamat-postingan"'>..........</b:if>
e. iklan hanya muncul di halaman static<b:if cond='data:blog.pageType == "static_page"'>..........</b:if>
f. iklan muncul di semua halaman, kecuali halaman static<b:if cond='data:blog.pageType != "static_page"'>..........</b:if>
6. Mengatasi loading iklan Adsense
Terlalu banyak iklan yang terpasang, bisa berakibat negatif pada loading blog. Untuk menyiasati itu, saya ada sedikit trik yang saya dapat dari blognya mas
Gee Jhon (
portal-uang.com) dan saya hadirkan kepada Anda.
Secara default, contoh tampilan kode iklan adsense adalah seperti ini :
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- blog si kuya 300x250 -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:300px;height:250px"
data-ad-client="ca-pub-xxxxxxxxxxx"
data-ad-slot="xxxxxxxx"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Agar beban
loading iklan rada enteng, letakkan
script js dari kode iklan tersebut (tulisan berwarna
biru) tepat di bawah kode
</b:skin> pada template Anda.
Tambahkan judul script pada kode tersebut agar mudah di temukan. Tampilan utuh nya pada template Anda nantinya akan seperti ini :
</b:skin>
<!-- Script Google Adsense -->
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
Selanjutnya, saat memasang kode iklan adsense pada blog, di mana pun itu, kode script js tersebut tak perlu lagi di sertakan, karena sudah terpasang secara otomatis pada template Anda.
7. Memasang kode iklan responsif
Semakin mudahnya akses internet dari bermacam jenis platform (tablet,
android, seluler, dll) berimbas terhadap tampilan iklan pada website atau blog.
Iklan
responsif termasuk fitur baru dari Adsense guna menjawab perubahan pola masyarakat dalam menikmati internet.
Model iklan ini bisa menyesuaikan ukurannya sesuai tampilan layar pembaca. Namun, Anda pun bisa merubah format nya agar tayangan iklan yang muncul sesuai dengan posisi dan ukuran yang kita harapkan.
Ini adalah contoh tampilan default kode iklan
responsif.
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!—nama iklan -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-xxxxxxxxxxx"
data-ad-slot="xxxxxxxxx"
data-ad-format="auto "></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Anda hanya boleh merubah model format nya saja, dari
"auto" ke model yang telah di tetapkan. Ada 4 pilihan format yang bisa Anda atur saat iklan hendak di pasang pada blog.
Default (auto), jika kode di biarkan dalam format auto, bentuk iklan yang muncul bisa horizontal,
vertical (
skyscraper),
rectangle (kotak), dan iklan besar (
billboard) tergantung dari penempatan iklannya.
Horizontal, lebih cocok di pasang pada
header atau bawah blog post. Bentuk iklan yang akan muncul biasanya model persegi mendatar.
Vertical, sangat pas jika di pasang pada
sidebar. Ini karena iklan yang keluar umumnya berbentuk tegak menjulang.
Rectangle, format ini sesuai jika iklan ditempatkan dalam artikel (di bawah judul, tengah posting atau juga akhir artikel). Bentuk iklan yang muncul biasanya model kotak sedang dan besar.
Dalam praktek nya, Anda bisa membuat dua format sekaligus dengan dipisahkan oleh tanda koma. Contohnya “
auto, rectangle” atau “
auto, vertical”.
Penutup
Pesan dari saya, sebelum memasang kode iklan pada blog, perhatikan aturan yang telah di tetapkan oleh Adsense perihal penempatan iklan, agar iklan yang terpasang bisa maksimal serta akun Anda aman.
Tips di atas saya buat untuk memudahkan Anda memasang iklan Adsense. Besar kecilnya pendapatan Anda, tergantung dari trafik pengunjung dan jumlah klik yang Anda peroleh.
Jika ada kendala atau masalah, silahkan masukkan pada kolom komentar. Semoga bermanfaat.